MERAIH KEBERUNTUNGAN

KATA PENGANTAR

 

Berbagai pertanyaan mendasar tentang rahasia kehidupan, yang pada hakekatnya menyangkut, PERBEDAAN NASIB TIAP ORANG.

 

  1. Kenapa seseorang memperoleh “lebih” dan yang lain justru serba kekurangan,

 

  1. Kenapa seseorang begitu sukses dan kenapa yang lain tidak,

 

  1. kenapa banyak orang hidup sedemikian mewah dan glamour, sementara tidak jauh dari sana terdapat kelompok tunawisma dan gelandangan kelaparan

 

 

Ada banyak penyebab, tapi dapat dibedakan menjadi 2 (dua) faktor penyebab, yaitu :

 

  • Faktor rationil (otak kiri)è Kurang pendidikan, malas, kurang motivasi, kesehatan kurang mendukung, keyakinan yang keliru, tidak mau berusaha untuk kaya, pesimis, mudah menyerah,tujuan tidak jelas,berpikir negatipè Solusi relatif mudah yaitu ; Merubah diri dan Meningkatkan keyakinanè Kaya sangat penting

 

  • Faktor yang tidak rationil (otak kanan dan hati)è Yang kelihatan tidak relevanè Hati tertutup, menyebabkan (pesimis, negatip, kurang kemauan dan motivasi,bingung), 2. kurang beruntungè Solusi merubah cara berpikir dan perilaku

 

Kedua faktor ini banyak dan penting, bahkan sebagian faktor kedua bisa terjadi sebelum manusia itu lahir, tapi bisa diatasi dengan usaha dan tobat nasuha.

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

Sukses diraih dengan kerja kerasè Umumnya seperti itu è Namun sangat relatif sifatnya, karena :

 

  • Banyak orang yang telah bekerja keras, tapi belum sukses

 

  • Banyak orang sukses tapi relatif tidak bekerja kerasè Ada keberuntungan

 

Banyak sekali contohnya :

  • Contoh indifidu
  • Contoh perusahaan
  • Contoh Negara : Indonesia vs Malaysia, Amerika vs China India, Amerika vs Vietnam, Jepang dan Singapore, Negara-negara Arab.

 

Beruntung = Dimudahkan Tuhan

 

Ada yang beruntung dan ada yang belum beruntung

 

Ternyata keberuntungan dapat dipelajari dan “diciptakan” seperti Leadership dan Manajemen

 

Kesalahan manusia adalah LALAI (karena digoda setan) sebagaimana di ingatkan Allah dalam Al-Qur’an :

Allah telah mengingatkan sifat buruk (lalai) manusia dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an yaitu :

Surat ke 10 (Yunus) ayat 12 yang artinya ; “…… tetapi setelah kami hilangkan kesusahan itu dari padanya dia berlaku solah-olah tidak pernah berdo’a kepada kami (mengenai) kesusahan yang telah menimpanya ………………..”

Surat ke 11 (Huud) ayat 9 dan surat ke 70 (Al Ma’aarij) ayat 19 yang menyatakan sifat manusia yang selalu berkeluh kesah, kikir dan berputus asa.

Kemudian Surat ke 14I (brahim) ayat 34 yang mengisyaratkan manusia cenderung sangat lalim dan mengingkari nikmat Allah.

Surat ke 18 (Al Kahfi) ayat 54 memperlihatkan manusia sering keras kepala dan pembantah.

Surat ke 7 (Al A’raaf) ayat 10, dan surat ke 17 (Al Israa’) ayat 83 mengatakan bahwa manusia selalu kufur akan nikmat Allah.

 

Sehingga manusia disuruh sholat (pencegah perbuatan keji & mungkar) dan diingatkan terus-menerus sebagaimana surat Al’Ashr (masa) è sekarang Training

BAB II

APA ITU KEBERUNTUNGAN ?

Apa yang dimaksud dengan keberuntungan atau hoki ?

Keberuntungan adalah suatu kondisi dimana seseorang selalu mendapat kemudahan, baik dalam mengeluarkan berbagai potensi diri maupun kemudahan dalam berbagai urusan dan usaha, serta mendapat kelimpahan manfaat dan rezeki dalam hampir semua urusan atau usahanya, dimanapun dia berada baik bidang bisnis, profesional, karir dalam suatu organisasi ataupun bidang lainnya.

Dasar dari keberuntungan adalah adanya suasana jiwa dan hati serta pikiran yang tenang, damai, bersyukur, bersemangat, percaya diri, energik, dapat merespon lingkungan dengan tepat, merasa dekat dengan Tuhan, selalu mendapat bimbinganNya, dan tidak kecewa, selalu bahagia

Keberuntungan adalah penting, karena :

 

  • Orang sukses umumnya adalah orang yang beruntung
  • Pendapat John D.Krumboltz, Ph.D dan AI S Levin, Ed.D.
  • Surat Ar Ra’du ayat 11
  • Penyanyi/artis vs pengamen
  • Di AS hasil penelitian hanya 2% orang yang karirnya sesuai rencana
  • Keberuntungan menjadi pembenaran sukses
  • Pendapat banyak orang, secanggih apapun tehnologi tak akan mampu mengalahkan keberuntungan (lebih unggul)

Kenapa ada orang yang beruntung dan kenapa ada yang tidak ? Karena adanya perbedaan cara berpikir dan berperilaku

èKapan seseorang memperoleh keberuntungan ? yi. bila waktunya sudah tepat bagi seseorang ! Kapan waktu yang tepat ? yaitu bila pribadinya sudah pantas ! Kapan pribadi seseorang disebut pantas ? Bila keikhlasan sudah mendarah daging dalam jiwa raga orang ybs. è Iman yang teguh, bernilai (bermanfaat/ibadah), tidak menyakiti orang lain, santun, suka memberi, suka berbuat baik dan menolong, suka memberi, SOS, punya banyak tabungan perbuatan baik dll. è Sikap yang terkendali, sesuai dengan yang disuruh YMK

Keikhlasan mempunyai kekuatan yang dahsyat !

 

Hal ini berlaku juga bagi organisasi perusahaan dan suatu negara

 

 

 

 

BAB III

KEIKHLASAN MERUPAKAN DASAR BERPIKIR

Banyak kiat dan formula sukses ditawarkan para ahliè Umumnya tidak cocokè Karena tiap orang unik. Menggunakan kiat orang lain membuat kita terikat dengan kiat tersebut, padahal belum tentu cocokè

Meniru kiat orang lain = bohong

 

Tiap orang harus punya kiat sendiriè Agar punya kiat sendiri harus memiliki dan menjiwai prinsip dasar kebenaran, yaitu ; Iman, jujur, konsisten, berani, sabar, percaya diri, energik, bermanfaat, dan semua dilakukan dengan dasar ikhlasè Semua merupakan dasar berpikirè Yang akan melahirkan kiat atau cara sukses dan bidang yang cocok dengan orang ybs. Taktik atau Kiat Sukses tiap orang beda (cepat, santai, lambat, mengalir, ngotot, cara berpikir (detail, global, sedang), cara bertindak, cara berkomunikasi, kerjasama, single fighter, sarana, keras, lembut, penyendiri, sistematis, bidang profesi sesuai dll)

UKI è Melayani bukan dilayani ini sama dengan Ibadah

BAB IV

TUJUAN HIDUP UNTUK IBADAH

Mempunyai tujuan hidup adalah penting karena tujuan hidup berfungsi sebagai:

  1. Penentu arah,
  2. Pembimbing, dan
  3. Pemandu pikiran serta tindakan,

Menuju sesuatu yang diimpikan. Dengan adanya tujuan hidup arah yang dituju menjadi jelas, pikiran menjadi fokus dan terarah, serta tindakan terencana dengan baik. Mempunyai tujuan hidup merupakan salah satu kunci kebahagian yang sangat penting.

Banyak orang yang tujuan hidupnya kurang jelas dan keliru, dimana umumnya mereka menjalani saja kehidupan apa adanya tanpa fokus kesuatu arah tertentu, padahal manusia punya misi untuk menjadi kafilah dimuka bumi dan menjadi rahmat bagi sekalian alam dan misi ini ditentukan oleh Tuhan.

Bob Sadino mengatakan (acara Kick Andy) bahwa menjadi orang kaya itu membosankan (Bila tidak punya tujuan yang jelas). Pada saat seseorang berhasil mencapai impiannya untuk menjadi kaya muncul kebutuhan baru yang kadang sulit dijabarkan, dan ini akan terus berulang sehingga seseorang itu kemudian selalu mencari dan mencari tantangan baru untuk memuaskan kebutuhannya, dan hal ini ternyata tidak berbatasè Maka itu penting untuk mempunyai tujuan hidup yang jelas.

Bertambah kaya seseorang dia akan merasa tambah miskin (bila tidak mempunyai tujuan hidup yang sesuai dengan petunjuk YMK), karena ternyata masih ”ada langit diatas langit”, dan ada yang mengatakan seperti minum air laut yaitu tambah diminum tambah haus. Keliru menjalani kehidupan konsekwensinya kehambaran, kehampaan, kekosongan jiwa, karena tujuan kesuksesan dan kebahagiaan yang ingin dicapai sulit dan sering tidak pernah tercapai, bahkan berujung pada kekecewaan, dan perasaan ketidakberartian hidup karena tidak tahu apa yang harus dikejar.

Rasa kecewa, bosan, hampa, dan hambar dalam hidup belum tentu disebabkan karena ketidakmampuan, tapi lebih karena keliru menetapkan tujuan hidup. Betapa banyak orang yang frustrasi, kecewa, suami isteri bercerai, kehilangan pegangan, putus asa, terjebak dalam profesi terlarang, korupsi, menjadi penjahat, mengkonsumsi dan menjual narkoba, gila, bahkan tidak sedikit yang bunuh diri. Semua itu disebabkan kekecewaan karena tidak tercapainya apa yang diharapkan dari kehidupan ini, yang sebenarnya bersumber dari kegagalan dalam mengetahui dan menentukan tujuan hidup.

Banyak orang tujuan hidupnya menetapkan uang sebagai goal terakhir yang ingin dicapai. Misal menjadi dokter spesialis yang bayarannya besar agar banyak uang dan kaya, menjadi pilot yang gajinya besar, menjadi pengusaha agar kaya, menjadi politikus agar gampang jadi penguasa, pejabat dan lain-lain yang semua bermuara pada tujuan kekayaan atau banyak uang.

Uang adalah alat utama untuk beraktivitas, alat utama untuk beribadah, hampir semua aktivitas memerlukan uang, bahkan banyak aktifitas yang tidak ada kaitannya dengan uangpun menjadi lancar bila ada uangè Dengan demikian uang adalah alat, dan mencari uang adalah suatu keharusan bahkan kewajiban, dan kita sebenarnya harus kaya sesuai dengan makna ajaran dalam kitab suci. Yang salah adalah meletakkan uang sebagai “komandan” sehingga uang dan harta telah menjadi faktor pendikte perilaku manusia,

Hakekat tujuan hidup manusia bahkan seluruh makhluk dimuka bumi dapat dipelajari dari berbagai sumber yaitu :

  1. Dari kitab suci
  2. Dari fenomena dan kejadian alam,
  3. 3. Dari sejarah para Nabi, Rasul, Tokoh-tokoh nasional dan internasional, yang semuanya memberi sinyal bahwa tujuan hidup adalah ibadah (bermanfaat)

Bertambah banyak manfaat yang diberikan seseorang maka bertambah banyak uang yang dia peroleh. Banyak pengusaha yang sukses menjadi kaya karena berhasil menciptakan suatu produk yang besar manfaatnya bagi orang lain.

Pemilik pabrik indomie menjadi kaya karena berhasil “menciptakan” mie instant cepat saji yang lezat dan besar manfaatnya bagi masyarakat. Perusahaannya tempat berkarir manusia-manusia terdidik, menciptakan lapangan kerja, berperanan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, memberi pajak bagi Pemerintah, dan berbagai manfaat lain dan hal itu adalah ibadah.

Semua ”nara sumber” itu memberikan petunjuk yang sama, yaitu Tujuan hidup untuk berbuat hal-hal yang bermanfaat, bukan sebaliknya mengharapkan manfaat dari kehidupan. Orang yang terlalu berharap banyak dari kehidupan umumnya kecewa.

Bila kita berharap banyak maka kita hanya akan (merasa) mendapatkan sedikit/selalu merasa kurang, sebaliknya kalau kita tidak berharap apapun (ikhlas), maka kita akan mendapat banyak dan hal ini tentu membuat kita mudah sekali berucap syukur, dan rasa syukur ini tentu akan memicu bertambahnya rezeki dan rahmat lainnya dari Tuhan.

Besar kecilnya manfaat yang kita peroleh ternyata banyak ditentukan oleh besar kecilnya manfaat yang kita berikan pada alam dan kehidupan itu sendiri.

Keikhlasan untuk bermanfaat dapat dibuktikan dari :

  • Fenomena alam è Matahari, Hujan, pepohonan, dan binatang.
  • Pengalaman hidup para tokohè Nabi/Rasul, founder, pengusaha, dll.
  • Perusahaan yang suksesè Tujuan maks. Nilai dan CSR
  • Kitab suci è SQ Adz Dzaariyaat (51) ayat 56

Jelas tujuan hidup manusia adalah bermanfaat, bernilai, atau beribadah baik ibadah langsung kepada Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa (sholat, puasa, do’a, zikir dan lain-lain), maupun ibadah tidak langsung berupa perbuatan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, bagi sesama manusia serta alam dan lingkungan termasuk binatang dalam berbagai bidang yang ditekuni, yaitu dengan mengutamakan kualitas kemanfaatan bagi orang lain dengan ikhlas, dan jelas uang secara otomatis akan mengikuti.

Ibadah sebagai tujuan perusahaan dan tujuan negara

Hierarchi of need dari Abraham Maslowè Kebutuhan dasar, keamanan, sosial, pengakuan, dan aktualisasi diri.

Sukses yaitu suatu kondisi dimana seseorang berhasil mengaktualisasi dirinya menjadi manusia yang bernilai atau bermanfaat bagi orang dan pihak lain dengan baik.

 

Kelemahan Uang sebagai tujuan hidup

  1. Tidak ada batas, diatas langit ada langit
  2. Tak pernah puas, selalu “merasa” kurang
  3. Seperti minum air laut, tambah diminum tambah haus
  4. Membuat sombong, dan tak mau berkompromi dengan orang yang dianggap miskin
  5. Cenderung bersaing dan ingin selalu mengalahkan
  6. Cenderung menghalalkan segala cara
  7. Cenderung iri dengki pada yang lebih berhasil
  8. Terlalu cinta dunia, kurang cinta akhirat, dan takut mati
  9. Bila gagal cenderung frustrasi atau kecewa berat
  10. Cenderung membanding-bandingkan tiap orang berdasarkan uang
  11. Cenderung menjadikan uang sebagai tolok ukur
  12. Sering “Merasa kecil dan kurang”, cemas, serta sulit merasa puas dan bahagia.

Keunggulan Nilai (bermanfaat atau ibadah) sebagai tujuan hidup

  1. Sesuai petunjuk Tuhan (kitab suci, fenomena alam, dan sejarah para tokoh).
  2. Disenangi, disetujui, dan diakui oleh semua golongan.
  3. Bermanfaat bagi orang lain adalah dasar bagi aktualisasi diri dari Abraham Maslow.
  4. Ada kepuasan pada setiap tingkatan ibadah/manfaat yang kita berikan
  5. Bertambah banyak manfaat bertambah banyak materi/uang yang diperoleh
  6. Ibadah berarti berhasil didunia = sukses di akhirat
  7. Cenderung selalu memperbaiki diri
  8. Mendidik diri untuk selalu ikhlas, bersyukur, dan sabar serta tidak iri
  9. Tidak putus asa, kuat mental, gagal selalu bangkit, bersemangat, dan yakin
  10. Puas, bersyukur, ikhlas, dan sabar pada setiap tingkatan kehidupan.
  11. Cenderung berani dan tidak takut apapun, karena takut hanya kepada Allah
  12. Selalu merasa “besar”, percaya diri serta bahagia dalam setiap tingkat kehidupannya.

 

 

– Otak kiri

– Otak kanan

– Hati

– Emosi

– Commitment

– Integritas

– Konsisten

 

 

 

 

 

 

 

 

Skema/Diagram : Hubungan Keikhlasan, Tujuan Hidup, dan Sukses

 

Dasar dari semua faktor keberhasilan atau keberuntungan seperti ikhlas, bersyukur, dan ibadah adalah iman,

Iman akan memberi petunjuk bahwa tujuan hidup adalah beribadah yaitu memberi manfaat. Iman yang kuat, keikhlasan yang tinggi, dan rasa syukur yang terus menerus akan menumbuhkan kekuatan lahir batin yang dahsyat yaitu kepercayaan dan keyakinan yang tinggi,

Kepercayaan dan keyakinan yang tinggi akan meningkatkan keberanian dan kecerdasan (otak kiri dan otak kanan), maupun kecerdasan emosi, dan hal ini selanjutnya akan menimbulkan dan meningkatkan komitmen, integritas, dan konsistensi. Semua factor ini akan menciptakan strategi atau kiat sukses setiap orang sesuai dengan tipikal orang yang bersangkutan secara otomatis

Sukses perlu kepribadian yang pantas. Untuk mencapai kepribadian yang memantaskan, perlu meningkatkan keikhlasan dan tujuan menjadi manusia yang bermanfaat è MARIO TEGUH

Keiklasan dapat meningkatkan kecerdasan emosi (Emotional Quotien=EQ)

BAB V

DAHSYATNYA KEIKHLASAN

PENGERTIAN IKHLAS

 

Ikhlas/keikhlasan adalah suasana hati yang nyaman, senang tanpa mengharapkan sesuatu yang menguntungkan diri/tanpa pamrih atas suatu perbuatan yang dilakukan atau atas suatu kondisi tertentu yang dialami.

Kalaupun ada pamrih atas perbuatan ikhlasè Pamrih itu hanya dari Allah (mengharap rida Allah)è Meminta kepada Allah adalah “kewajiban” karena banyak terdapat ayat di kitab suci

Ikhlas diakui sebagai sesuatu yang baik, tapi sulit dilakukan

Ikhlas itu baik, karena :

  • Ikhlas membawa serta perilaku yang baik (jujur, amanah, konsistensi,)
  • Ikhlas itu menyehatkan dan membersihkan hati
  • Ikhlas itu mencerdaskan
  • Ikhlas merupakan perilaku yang dicontohkan alam
  • Ikhlas mempunyai kekuatan dahsyat

Ikhlas itu sulit, karena :

  • Balasannya tidak kelihatan (sulit dibuktikan) secara ilmiah atau secara langsung
  • Ikhlas sering diidentikan dengan pengorbanan
  • Ikhlas sering diidentikan dengan kekalahan
  • Ikhlas memerlukan suasana hati yang nyaman dan pikiran jernih

Contoh Ikhlas :

  • Ikhlas hanya karena ingin berbuat baik,
  • Ikhlas karena ingin membuat senang orang lain,
  • Ikhlas seperti ibu/bapak kepada anaknya,
  • Ikhlas karena mengharapkan ridho Allah,
  • Ikhlas seperti orang selesai BAB,
  • Ikhlas seperti matahari menyinari bumi, hujan menyirami bumi, ikhlas seperti sungai
  • Ikhlas seperti Allah pada manusia dan makhluk lainnya
  • Ikhlas karena kebutuhan (berbuat baik karena butuh)

Pekerjaan yang ikhlas adalah pekerjaan yang mendahulukan kualitas demi kemanfaatan bagi pemakai.

 

Keajaiban dan dahsyatnya keikhlasan : Banyak karya besar yang dihasilkan oleh keikhlasan :

  • Kemerdekaan RI, kemerdekaan India (M Ghandi)
  • Buya Hamka, Ki Hadjar Dewantoro, Bunda Theresa
  • Para pengusaha dalam dan luar negeri (CSR, Individu, ada pendapat …. sufi akan muncul dari corporate, dll.)
  • Henry Dunant è Bapak Palang Merah International
  • Karyawan pabrik mobil
  • PSK dan anjing
  • Pasien dan Dokter muda
  • Ibu Single Parent
  • Santri dan pohon beringin
  • Dan banyak lagi contoh bukti dahsyatnya keikhlasan

Penyebab Lunturnya Keikhlasan

  1. Kurang iman/yakin sehingga mudah terpengaruh
  2. Hati tertutup dan terkontaminasi oleh pengaruh negatip
  3. Memandang dunia dan akhirat sebagai dikotomi, padahal bersinergiè Memang segala sesuatu bersinergi dan tak ada dikotomiè siang & malam, positip & negatip, sukses & gagal, dunia & akhirat, dan lain-lain.
  4. Memandang uang lebih dari fungsinya (diatas segalanya)

Mari kita tingkatkan keikhlasan, dan tetapkan tujuan hidup untuk menjadi manusia bermanfaat, syukurilah apa yang kita dapat dan tetap konsisten berusaha dengan sabar. (Sarjono Sahar)

Makna dibalik keikhlasan

Keikhlasan membuat kita selalu bersyukur

Keikhlasan membuat allah lebih ridho

Keikhlasan membuat kita lebih sabar

Keikhlasan membuat pikiran kita jernih

Keikhlasan membuat wajah kita berseri dan bercahaya

Keikhlasan mempermudah pencapaian hati yang fitrah

Keikhlasan membuat hati dan pikiran menjadi damai

Keikhlasan membuat kita lebih bijaksana

Keikhlasan membuat hati kita bersih

Keikhlasan menghilangkan kepura-puraan

Keikhlasan membawa kita menjadi diri sendiri

Keikhlasan membuat kita lebih percaya diri

Keikhlasan menimbulkan cinta kasih sesama

Keikhlasan membuat kita rajin bekerja dan berpikir jernih

Keikhlasan menghilangkan rasa benci dan sakit hati

Keikhlasan menghilangkan rasa iri

Keikhlasan meningkatkan keterkendalian diri

Keikhlasan membuat hati dan pikiran kita lebih cerdas

Keikhlasan membuat kita lebih mudah bergaul

Keikhlasan membuat kita tidak mudah tersinggung

Keikhlasan membuat kemampuan kita meningkat

Keikhlasan memperkuat aura

Keikhlasan membuat hati kita tanpa beban

Keikhlasan membuat orang mudah tersenyum

Keikhlasan meningkatkan kepekaan

Keikhlasan membuat kita rela berkorban

Keikhlasan membuat kita berani

Keikhlasan membuat peredaran darah jadi lancar

Keikhlasan menyembuhkan penyakit fisik dan non fisik

Keikhlasan mencegah dan mengobati penyakit darah tinggi

Keikhlasan dapat mengobati berbagai penyakit hati

Keikhlasan menjauhkan segala penyakit

Keikhlasan membuat kita awet muda

Keikhlasan membuat kita panjang umur

Keikhlasan membuat setan takut dan melarikan diri

Keikhlasan menahan energi negatip masuk ke pikiran

Keikhlasan membuat kita tidak merasa kekurangan

 

Keberuntungan dan ridho Allah senantiasa menyertai perjalanan hidup setiap orang yang mempunyai dan melaksanakan Visi dan Misi hidup untuk menjadi manusia yang bernilai, manusia yang bermanfaat …. beribadah …. dengan ikhlas dalam bidang atau profesi apapun (Sarjono Sahar)

MARI TINGKATKAN KEIKHLASAN, DAN TETAPKAN TUJUAN HIDUP MENJADI MANUSIA BERMANFAAT, SYUKURILAH APA YANG DI PEROLEH DAN TETAP KONSISTEN BERUSAHA DENGAN SABAR (SARJONO SAHAR)

 

KECINTAAN TERHADAP DUNIA HARUS DIPANDANG DALAM KAITANNYA DENGAN AKHIRAT, DUNIA MERUPAKAN JEMBATAN UNTUK MERAIH KEMENANGAN DIAKHIRAT. (SARJONO SAHAR)

 

DUNIA SIFATNYA SEMENTARA, YANG KEKAL ADALAH AKHIRAT, JANGAN “BUTA” OLEH KEMILAU DUNIA SEHINGGA AKHIRAT TERLUPAKAN. KEINDAHAN YANG HAKIKI DAN ABADI ADALAH AKHIRAT. CINTAILAH DUNIA DAN JADILAH KAFILAH DIMUKA BUMI SEBAGAIMANA DIPERINTAHKAN ALLAH DALAM AL-QUR’AN UNTUK KEMENANGAN DI AKHIRAT KELAK. (SARJONO SAHAR)

 

 

BAB VI

BEBERAPA PENDAPAT

KECERDASAN EMOSI (Ary Ginanjar)

Ary Ginanjarè Ada prinsip Thawaf mulai dari alam macro Cosmos sampai alam micro biologi yang tak dapat dilihat tanpa microskopè peredaran darah, proses hujan, peredaran planet dalam satu galaksi, sampai makhluk micro biologiè Prinsip Thawaf

Terdapat tujuh belenggu yang “membungkus” hati manusia sehingga tidak lagi fitrah, yaitu :

1.Prasangka negatip,

2.Prinsip hidup yang menyesatkan,

3.Pengalaman yang mempengaruhi pikiran,

4.Egoisme kepentingan dan prioritas, dan

5.Egoisme sudut pandang (satu atau beberapa sisi saja)

6.Pembanding yang subyektive, serta

  1. Pengaruh belenggu literature yang menyesatkan

Apabila telah terbebas dari belenggu-belenggu tersebut, maka pada saat itu hati akan jernih, fitrah, dan berfungsi sebagai petunjuk, penuntun, pembimbing, dan ini berlaku sama pada setiap manusia.

Proses ini disebut proses penjernihan hati atau Zero Mind Process. Hati dan pikiran yang jernih merupakan pusat kebenaran atau God Spot.

Kemudian membangun mental (mental building) è Perlu dibangun enam prinsip yang didasarkan pada Rukun Iman yang melingkupi Zero Mind Process dan God Spot yaitu :

  1. Prinsip Bintang (Star) merupakan rukun iman pertama yaitu Percaya kepada Allah,
  2. Angel Principle yaitu Percaya kepada Malaikat,
  3. Leadership Principle yaitu Percaya kepada Nabi dan Rasul,
  4. Learning Principle yaitu Percaya kepada Kitab-Kitab,
  5. Vission Principle yaitu Percaya kepada hari Akhir, dan
  6. Well Organized Principle yaitu Percaya kepada Qodho dan Qodar.

Ke enam prinsip ini berputar mengelilingi Godspot,dan dalam proses berpikir untuk mengambil keputusan harus dilandasi dan mempertimbangkan keenam prinsip ini agar diperoleh keputusan yang benar dan baik

Untuk mengatasi pengaruh berbagai factor diatas ada satu cara yang efektif dan dapat mengembalikan hati yang fitrah yaitu KEIKHLASAN.

BEBERAPA GEJALA

 

Menyedihkan, ada sementara masyarakat seolah-olah tak percaya lagi bahwa Allah mengendalikan hidup ini kapanpun dan dimanapun manusia berada tanpa sedetikpun lengah, bahkan sehelai daun yang jatuh dari sebatang pohonpun tidak lepas dari kendali Allah. Kejahatan dan penyalahgunaan obat-obat terlarang, korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan wewenang oleh para pejabat negara sampai anggota legislative seolah-olah tidak punya hati dan tidak punya perasaan terhadap kondisi rakyat kecil yang untuk makan sehari-hari saja sulit.

Semua gejala diatas memperlihatkan tipisnya iman, dan kurang yakin bahwa Tuhan itu benar-benar ada, memperhatikan dan mengendalikan hidup dan penghidupan ini dengan segala sifatNya yang Maha baik, Maha bijak, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha sempurna.

Sukses harus dibangun diatas landasan keimanan, kepercayaan, dan keyakinan kepada Allah, karena Allah pasti akan menepati janjinya kepada orang yang berusaha untuk mencapai impian hidupnya. Tentu saja dalam berusaha tersebut Allah tidak serta merta memberikan kesuksesan dengan begitu saja, tapi ada proses yang harus dilalui, dan dalam menjalani proses dimaksud sering ada cobaan dan teguran Allah berupa hambatan, kendala, kegagalan sementara dan lain-lain.

Ujian dan kesulitan yang diberikan Allah sebenarnya bukanlah bermaksud untuk mempersulit manusia, tapi bertujuan agar manusia lebih siap, dan lebih matang (Mario Teguh)

HATI YANG BERSIH

 

Ada sebuah ayat dalam Al-Qur.an yang menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging dimana kalau daging itu rusak maka rusaklah seluruh badan dan sebaliknya bila baik maka baiklah seluruh badan.

Segumpal daging yang dimaksud adalah hati. Sebenarnyalah hati merupakan :

  1. Sumber penerangan atau ”cahaya” yang menerangi jiwa dan pikiran manusia untuk menapaki perjalanan hidup yang penuh “liku, mendaki dan menurun”,
  2. Sumber petunjuk dan pemberi sinyal/tanda
  3. Sumber ilmu dan guru terbaik (4 bulan janin dalam kandungan Allah meniupkan ruhNya),
  4. Sumber keindahan dan kelenturan,
  5. Sumber cinta kasih,
  6. Samudera potensi diri,
  7. Sumber kejernihan, kearifan, dan ketenangan,
  8. Sumber kekuatan dan keberanian,
  9. Sumber kemuliaan dan harta,
  10. Sumber kedamaian,
  11. Sumber kebijakan, dan lain-lain

Hati adalah sumber penerangan dalam hidup manusia, tanpa hati kehidupan seperti berjalan dalam kegelapan yang, tidak tahu arah serta tanpa tujuan, tanpa penuntun, berakibat tidak terkontrolnya tindakan dan perbuatan.

Jangan merusak hati dengan berpikir negatip, membiarkan diri dalam emosi, sakit hati, dan benci è hati harus dikelola

Hati merupakan sumber ilmu, guru terbaik, sumber keindahan, dan sumber cinta kasih sejati. Oleh sebab itu Gede Prama cenderung menganjurkan untuk mengelola atau memanaje hati secara baik dan selalu belajar dan membaca alam (Iqra) dengan segala kejadian dan fenomenanya.

BERANI GAGAL (BILLY P S LIM)

Semakin banyak kegagalan dialami seseorang, semakin hebat dia, banyak contoh tokoh-tokoh dunia (Abraham Linkoln, Edison, Einstein) memperoleh sukses setelah mengalami ratusan bahkan ribuan kegagalan. Oleh karena itu jangan takut gagal … laksanakan saja segera … Tuhan akan membimbing. Hampir tidak ada seorang tokoh sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan … sukses selalu diawali dengan kegagalan demi kegagalan. Menang kalah bukan perkara yang jarang terjadi, tetapi merupakan perkara yang setiap hari dihadapi, kegagalan menjadikan kita pemenang yang lebih unggul, jangan tunduk pada kegagalan … tapi bangkitlah, bersemangatlah dan yakinlah

Kesuksesan merupakan perjalanan … bukan sepenuhnya tujuan, kepuasan yang lebih banyak terletak pada usaha.

Menang dan kalah selalu menyertai perjalanan kita, bukankah pelangi muncul karena adanya hujan dan matahari, sukses muncul karena adanya kegagalan dan kemenangan. Sebuah pohon sel-selnya mati dan menjadi pupuk untuk tumbuhnya sel-sel baru yang membesar.

Nilai Kegagalan

 

Sebelum menjadi berlian batu kasar itu digosok, diasah ….. sehingga jadi berlian. Kita perlu diuji dengan masa sulit, dan menderita sebelum menjadi unggul. Dari pengalaman terlihat bahwa krisis besar dan peperangan telah melahirkan tokoh-tokoh agung. Masa sulit, masa buruk, masa menderita ….. menjadikan kita matang.

Dalam kondisi gagal, sulit, dan kecewa seseorang tidak seharusnya bertanya mengapa aku ? Malah seharusnya bersyukur karena dia yang mengalaminya … dia yang terpilih !

Kita memerlukan sebanyak mungkin pengalaman pahit untuk melahirkan keunggulan (Richard Nixon). Waktu sulit sepatutnya membuat anda lebih bagus … bukan marah … bukan kecewa

Mengetahui apa yang akan dibuat akan muncul lebih baik apabila kita menentukan apa yang tidak akan kita buat.

Banyak orang membuat kesalahan yang sama … karena menganggap kegagalan sebagai musuh kesuksesan … kita seharusnya menganggap kegagalan dapat mendatangkan hasil … teruslah maju dan buatlah kesalahan … sebanyak mungkin … ingat disitulah anda akan menemukan kesuksesan … dipenghujung kegagalan … jangan takut membuat kesalahan.

Hidup itu perjuangan … perjuangan itu membuat dan memberi hidup è Perjuangan itu hidup … perjuangan itu lebih menghidupkan … kita telah berjuang sejak dalam kandungan ….. kenapa harus mengendor ? Tingkatkan perjuangan kita … banyak contoh dialam … ulat kepompong harus berjuang sebelum bisa keluar dari kepompong, tumbuh sayap, dan terbang.

Perjuangan jasmani dan rohani akan memperkuat diri. Perjuangan adalah kesempatan (Napoleon Hill). Perlu disadari kesuksesan itu tercapai dengan perjuangan ..… orang yang berjuang umurnya lebih panjang. Kesukaran … menakutkan bagi orang yang lemah … namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani (Edmund Burke)


 

BAB VII

PERLU TERUS MENERUS MENINGKATKAN IMAN

Manusia harus mampu “membaca” petunjuk Allah yang terus menerus diberikan melalui KITAB SUCI, melalui HATI manusia sendiri, melalui FENOMENA ALAM, dan melalui SEJARAH, dan melaksanakan dengan IKHLASè Untuk itu kita harus :

  1. Terus menerus meningkatkan imanè melalui tahajud, duha, baca Al-Qur’an, bermeditasi, dll. Apapun kondisi yang kita alami tidak lepas dari kendali Allah, dan setiap peristiwa atau kondisi pasti ada hikmahnya bila kita ikhlas dan meresponnya dengan positip.
  2. Jangan melewati batas kewenangan Tuhan (sombong, menetapkan target, merasa menciptakan, dll.)
  3. Harus disadari bahwa manusia tak punya apa-apa, semua hanya titipan (ada pendapat ‘rezeki seseorang adalah apa yang dia konsumsi’ tabungan dll. belum tentu rezeki dia)
  4. Teruslah berjalan/berusaha sesuai norma dan petunjuk Tuhan, dan jangan berhenti

Jangan menetapkan target-target tertentu yang akan merusak keikhlasan kita, yang penting terus berjalan dan berjalan jangan berhenti, karena kegagalan sebenarnya tidak pernah ada bila kita berjalan terus dan tidak berhenti. Kegagalan hanya akan terwujud bila kita berhenti.

Umumnya penyakit, penderitaan, dan keputusasaan disebabkan “undangan” manusia sendiri. Betapa tidak perjalanan hidup yang diwarnai dengan pemaksaan, ketidak puasan, rasa iri, dengki, hidup berlebihan, dan rasa diperlakukan tidak adil membawa ketidakseimbangan lahir batin yang menimbulkan frustrasi, dan berbagai penyakit fisik dan non fisik.

Ada sementara orang telah melewati batas kewenangan manusia yang diberikan Tuhan.

Ada dialog menarik dalam film Rambo III sebagai berikut : …… ada seorang pemahat terkenal berkata bahwa bukan dia yang menciptakan patung itu, karena patung tersebut sebelumnya sudah ada. Dia hanya membuang serpihan-serpihan yang tidak perlu, kemudian memolesnya hingga menjadi patung ….. demikian juga kamu (Rambo) kami tidak menciptakan kamu tapi hanya memoles hingga menjadi kamu sebagaimana sekarang, kamu memang sudah dilahirkan sebagai pejuang dan petarung, jadi jangan mendustai dirimu sendiri, kembalilah berjuang, karena itu duniamu. Dialog ini memperlihatkan betapa manusia bukan pencipta tapi hanya menemukan, memoles, dan menyempurnakan apa yabg diciptakan Tuhan sesuai dengan hukum yang juga diciptakan Tuhan.

Tidak ada hak manusia untuk “berbangga” dengan karya dan kekayaannya, karena itu semua atas izin Tuhan. Bahkan “kekuatan” yang dipunyai untuk mampu berkarya atau memperoleh kekayaan itupun merupakan kepunyaan dan atas izin Tuhan.

 

Edison adalah penemu (bukan pencipta) listrik yang telah diciptakan Tuhan sebelumnya dengan segala hukum alamnya, Wrigh bersaudara adalah penemu (bukan pencipta) pesawat terbang, pengarang buku juga demikian hanyalah penemu dan penyusun kata-kata (berdasarkan berbagai kejadian yang diciptakan Tuhan) sehingga merupakan rangkaian kalimat yang mengandung makna. Yang jelas manusia penemu adalah manusia yang dipilih Tuhan. Masalah sebenarnya adalah bagaimana caranya agar Tuhan memilih kita.

Koes Ploes pernah dalam waktu singkat mampu menghasilkan ”banyak” lagu yang hampir semuanya ”Hit”, karena prestasi ini jarang bisa dicapai oleh komponis lainnya. Yok Koeswoyo menjawab bahwa itu semua adalah karunia, karena kalau disengaja dan dipaksakanpun ……. tidak akan bisa.

Ada anggapan bahwa prestasi yang dia raih adalah memang betul merupakan hasil kerja keras dan kelebihan ybs., dan yang dianggap malas pantas untuk hidup serba kekurangan. Namun kalau ditelaah, ”siapa dan mengapa seseorang lebih rajin, lebih pintar, lebih kreatip, dilahirkan ditempat yang tepat, punya otak lebih cerdas, tubuh dan kesehatan yang lebih baik ? Siapa yang telah menganugerahkan semua itu padanya ? Tentu jawabannya juga Tuhan. Yang jelas setiap orang bisa dan berhak merubah nasibnya, dengan berbuat seperti uraian buku ini.

Uang dan kekayaan kita adalah titipan dari Tuhan bukan milik kita, dan kita sebenarnya nggak punya apa-apa, bahkan nyawa kitapun bukan kita yang punya. Setiap saat Tuhan mau ambil tentu akan diambil tanpa halangan dari siapapun

Dialog disalah satu televisi swasta (mengenai korupsi), salah seorang nara sumber berkata bahwa umumnya di Indonesia orang menganggap jabatan atau kekayaan sebagai tujuan/status/milik, sedangkan orang Jepang memandang jabatan sebagai suatu amanah dan mereka kalau perlu akan melakukan hara kiri bila gagal menjaga amanah tersebut.

BAB VIII

CARA MUDAH MENCAPAI KEBERUNTUNGAN HIDUP

 

  1. Beriman secara betul, yaitu menyadari dan meyakini sepenuhnya bahwa manusia adalah makhluk yang berakal, tapi dihadapan Tuhan tetap tak berdaya, begitu kecil, dan banyak keterbatasan è Ada Tuhan yang selalu mengatur dan mengontrol kehidupan tanpa lengah sedikitpun, Allah tidak tidur, maha tahu, dan Dia akan selalu memberi (sesuai dengan usaha dan pikiran manusia itu sendiri), manusia patuh sajalah dengan aturan Tuhan
  1. Meningkatkan keikhlasan dan Tujuan hidup yang jelas, yaitu menjadi manusia yang bernilai atau bermanfaat dengan kualitas terbaik dalam bidang/profesi masing2, meningkatkan Keikhlasan, dan selalu berusaha (bersedia) membantu orang dan makhluk lain dengan ikhlas. Semua makhluk saling memberi manfaat. Bila saja hidup ini dijalani dengan baik, apa adanya, hati yang bersih, ikhlas, dan selalu bersyukur, serta sabar dengan ikhtiar yang memadai, tidak ngoyo, dan terus berjalan tanpa berhenti walaupun tidak kencang maka kesuksesan yang didambakan akan datang sendiri.
  1. Bersedia kerja keras, terkendali, dan selalu memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang dikehendaki Tuhan. Karena :
  1. Ada surat Ar Ra’du ayat 11
  2. Kerja keras = membangkitkan potensi / kemampuan (ingat kepompong)
  3. Kerja keras = menyempurnakan pribadi yang memantaskan

Leave a comment